![]() |
link |
Durasi : ±5 menit
Genre: Drama, Kehidupan Mahasiswa
Setting: Kampus negeri, sederhana, suasana pagi
DAFTAR TOKOH
Nara (20) – Mahasiswa semester 5, pintar tapi pendiam, dari keluarga sederhana.
Rina (21) – Teman sekelas Nara, ceria dan perhatian.
Bu Yati (45) – Penjual warung kecil di kampus.
Dosen(50-an) – Dosen mata kuliah komunikasi.
SCRIPT
ADEGAN 1 – Pagi di kampus, halaman fakultas
(Nara berjalan sambil membawa tas lusuh, matanya sembab seperti habis begadang. Ia berhenti di warung kecil.)
BU YATI:
(Nyapa ramah)
Pagi, Nak Nara. Seperti biasa ya?
NARA:
(tersenyum tipis)
Iya, Bu. Teh hangat aja... sama roti satu.
(Bu Yati menyajikan. Nara duduk di bangku kayu. Menghela napas panjang.)
BU YATI:
Belum sarapan ya? Jangan sering-sering telat makan, Nak.
NARA:
(Nunduk)
Iya, Bu. Cuma lagi hemat dulu...
ADEGAN 2 – Kelas kuliah, jam 08.00
(Dosen masuk. Mahasiswa mulai diam. Nara duduk di pojok. Rina duduk di sebelahnya.)
DOSEN:
Hari ini kita bahas soal komunikasi empatik. Coba… siapa yang pernah merasa nggak didengar di lingkungan sekitarnya?
(Ruangan hening. Nara menatap kosong ke depan.)
RINA:
(Bisik ke Nara)
Kamu kelihatan capek banget. Udah makan belum?
NARA:
(Senyum tipis, berusaha kuat)
Udah kok… tenang aja.
ADEGAN 3 – Di taman kampus, setelah kelas
(Nara duduk di bawah pohon, buka laptop usang, ngetik pelan. Rina datang bawa dua kotak nasi.)
RINA:
Ini buat kamu. Jangan nolak. Aku beli dua emang niat buat bagi.
NARA:
(Terdiam, mata berkaca)
Rin… aku… nggak enak.
RINA:
(Senyum hangat)
Nara, hidup nggak harus ditanggung sendiri. Kadang... kita cuma butuh satu orang buat bilang, "Kamu nggak sendirian".
(Nara menunduk. Air matanya jatuh. Perlahan ia angkat kepala, tersenyum.)
NARA:
Makasih, Rin. Serius… makasih banget.
ADEGAN 4 – Beberapa minggu kemudian
(Nara tampil presentasi di kelas, lebih percaya diri. Dosen mengangguk bangga. Rina memberi semangat dari bangku.)
DOSEN:
Luar biasa. Presentasi yang penuh makna.
(Semua tepuk tangan. Nara menoleh ke arah Rina dan tersenyum. Kamera mengarah ke langit kampus.)
ENDING (NARASI NARA – VOICE OVER):
"Terkadang... yang kita butuhkan bukan solusi besar. Tapi langkah kecil yang tulus. Dalam hidup yang sederhana, perhatian sekecil apapun... bisa jadi kekuatan terbesar."
Komentar
Posting Komentar