Senja Terakhir di Atap Rumah Lama Langit sore itu seolah menyembunyikan seribu kata yang tak pernah terucap. Warna jingga dan emas bercampur biru kelabu menari perlahan di cakrawala, memantul di genteng-genteng tua rumah yang sudah lama tak dipugar. Cahaya matahari yang terakhir sebelum tenggelam memberi kilau hangat pada dinding-dinding kusam dan pohon-pohon rindang di kejauhan. Tak ada yang istimewa, kecuali kenangan yang begitu kuat tertinggal di setiap sudut pandang. Raka berdiri diam di atap rumah tua itu. Usianya hampir mencapai kepala empat, tapi wajahnya masih menyimpan garis-garis masa lalu yang tak bisa dihapus waktu. Ia menatap langit senja dengan mata berkaca. Di tangannya tergenggam sebuah foto lusuh: potret keluarga lama yang pernah menghiasi dinding ruang tamu. Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal. Ini adalah ruang yang pernah penuh tawa, tangis, harapan, dan kehilangan. Di sinilah, dulu ibunya mengajarinya cara membuat teh hangat di sore hari, dan ayahnya duduk dengan...
Jendela Dunia is a space where various topics from around the world are explored and discussed. From knowledge, lifestyle, technology, to culture and travel, this blog opens windows into new and interesting perspectives. Through diverse writings, we aim to invite readers to see the world through different lenses, explore new ideas, and find inspiration in every corner. Let’s open the "window" together and discover the colorful world around us!